Aturan Pemeringkatan Penyisihan Grup Piala Dunia 2022 Jika Poin Sama

FIFA telah mengatur cara menentukan peringkat pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 Qatar. Aturan ini tertuang dalam pasal III poin 12 tentang format kompetisi. 

Sama seperti pertandingan sepak bola pada umumnya, setiap kemenangan di fase grup Piala Dunia dihargai dengan tiga poin, imbang satu poin, dan kalah nol poin. 

Tim yang memiliki jumlah poin terbanyak berhak menempati peringkat pertama grup alias menjadi juara grup. 

Jika ada dua atau lebih tim yang mengoleksi jumlah poin sama setelah laga-laga fase grup selesai, urutan kriteria penentuan peringkat alias tie breaker adalah sebagai berikut.

1. Selisih gol secara keseluruhan dari semua laga fase grup
2. Jumlah gol yang dicetak dari semua laga fase grup
3. Jumlah poin dalam pertandingan antartim (head-to-head poin)
4. Selisih gol dalam pertandingan antartim (head-to-head selisih gol)
5. Jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan antartim (head-to-head jumlah gol yang dicetak)
6. Poin fair play (Adapun regulasi poin fair play pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 adalah sebagai berikut)
• Kartu kuning: minus 1 poin
• Kartu merah tidak langsung (2 kartu kuning): minus 3 poin
• Kartu merah langsung: minus 5 poin
• Kartu kuning yang disusul kartu merah langsung: minus 5 poin
7. Undian oleh FIFA
• Undian yang dilakukan oleh FIFA menjadi jalan terakhir untuk menentukan peringkat di klasemen jika enam kriteria di atas belum menghasilkan tim mana yang lebih unggul atas tim lain pada babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Aturan Baru Pergantian Pemain di Piala Dunia 2022 | 5 Aturan Baru World Cup

Lima aturan baru di Piala Dunia 2022 memperbarui aturan sedia ada ataupun terobosan baru yang tak terjadi pada Piala Dunia sebelumnya. Untuk itu simak lima aturan baru di Piala Dunia 2022, terutama aturan pemain pengganti, jumlah pemain dalam tim, teknologi offside semi otomatis, dan posisi kaki kiper di garis gawang saat sepakan penalti. 

Piala Dunia 2022 di Qatar jadi ajang sepak bola akbar sejagat yang diselenggarakan pada musim dingin sekaligus di negara Timur Tengah. Terlepas dari beragam kontroversi yang menyelimuti, ada lima aturan baru yang bakal berlangsung pada Minggu (20/11/2022) malam WIB. Kala itu, tuan rumah Qatar bakal menjamu Ekuador sebagai pembuka tirai babak penyisihan Piala Dunia 2022. Laga ini bakal memperlihatkan lima aturan baru yang pertama kali beroperasi di Stadion Al Bayt kelak. 

Pasalnya tahun ini, badan pengatur sepak bola dunia sekaligus pemilik turnamen ini, FIFA mengeluarkan sejumlah aturan baru pada Piala Dunia edisi ini. Tujuan aturan baru ini agar pertandingan makin seru dan menyenangkan. 

Dirangkum dari berbagai sumber, termasuk BolaSport.com, berikut lima aturan baru di Piala Dunia 2022.

1. Aturan Pemain Pengganti

Sebelumnya setiap tim hanya mendapat jatah tiga pergantian pemain. Namun pada Piala Dunia 2022, jatah pergantian pemain bertambah jadi lima. Ada dua alasan aturan ini berubah: perubahan saat pandemi Covid-19 melanda dunia kala itu dan mencegah pemain dari kelelahan bermain. Aturan ini sudah diterapkan di kompetisi yang dinaungi Konfederasi Sepak Bola Eropa, UEFA, semisal Liga Inggris atau Liga Champions. 

Akan tetapi aturan ini bakal jadi yang pertama kali berlaku di ajang Piala Dunia. Pada aturan ini, setiap tim dapat mengganti pemain sebanyak lima kali. Kelima pergantian pemain itu harus terjadi dalam tiga rentang (windows) waktu. Jika pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu, masing-masing tim mendapat tambahan satu kuota sehingga totalnya ada enam jatah setiap tim.

2. Jumlah Pemain dalam Tim

Pada Piala Dunia 2018, setiap tim mempunyai jumlah pemain sementara sebanyak 35 pemain. Namun pada Piala Dunia 2022, FIFA menambah jumlah daftar pemain sementara untuk setiap tim jadi 55. Selanjutnya, setiap tim wajib menyetorkan daftar final 26 pemain yang berlaga di Piala Dunia 2022. Jumlah ini pun bertambah dari sebelumnya hanya 23 pemain. Ternyata efek pandemi Covid-19 jadi faktor penyebab perubahan jumlah pemain ini pada tim yang terjadi sebelum dan selama pertandingan berlangsung.

JADWAL GROUP STAGE FIFA WORLD CUP 2022 QATAR

TEBAK JUARA FIFA WORLD CUP 2022 QATAR

FIFA World Cup 2022 Qatar

Leo Messi, Pemecah Rekor Bersejarah FC Barcelona

Superstar Argentina meninggalkan FC Barcelona sebagai pemain dengan gol terbanyak, penampilan terbanyak, gelar terbanyak, dan juga sejumlah rekor luar biasa lainnya.

Leo Messi adalah seorang legenda. Bintang Argentina ini memegang semua rekor utama dalam sejarah FC Barcelona. Dia memiliki penampilan terbanyak untuk tim. Dia dia mencetak gol terbanyak, Dia telah memenangkan kemenangan terbanyak. Dan, yang terpenting, dia telah memenangkan gelar terbanyak dalam 121 tahun sejarah klub.

Tapi itu bukan rekor klub yang dia buat. Bukan hanya rekor Spanyol. Pemain ini telah memecahkan sejumlah rekor Eropa dan dunia, beberapa di antaranya diyakini dapat dikalahkan di era modern. Tapi Messi bukan pesepakbola biasa. dia adalah G.O.A.T (Greatest of All Time). Fakta berikut membuktikannya:

REKOR DUNIA LEO MESSI

• Satu-satunya pemain dalam sejarah yang memenangkan Ballon d'Or, FIFA World Player, Pichichi Trophy dan Golden Boot di musim yang sama. Itu terjadi di musim 2009/10.
• Pemain dengan Ballons d'Or terbanyak. Dia telah memenangkan enam. Mereka datang di tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015 dan 2019
• Pemain termuda yang memenangkan tiga Ballons d'Or. Dia berusia 24 tahun, 6 bulan dan 17 hari ketika dia memenangkan yang ketiga pada 9 Januari 2012.
• Pemain dengan Sepatu Emas terbanyak. Telah memenangkan enam. Mereka datang pada musim 2009-10, 2011-12, 2012-13, 2016-17, 2017-18 dan 2018-19.
• Pencetak gol terbanyak dalam satu musim di kompetisi resmi. Dia mencetak 73 gol di 2011/12 (50 di Liga, 14 di Liga Champions, 3 di Copa del Rey, 3 di Piala Super Spanyol, 1 di Piala Super Eropa dan 2 di Piala Dunia Antarklub)
• Pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam satu tahun kalender. Dia mencetak 91 gol resmi pada tahun 2012. Bersama Bara, 84 (59 di Liga, 13 di Liga Champions, 5 di Copa del Rey dan 2 di Piala Super) dan dengan tim nasional Argentina, 12. Dia juga berhasil satu lagi 5 dalam pertandingan persahabatan dengan Bara, yang akan melihat angka tersebut meningkat menjadi total 96 gol
• Rekor gol internasional dalam satu tahun. Dia mencetak 25 gol pada 2012 (13 di Liga Champions dan 12 dengan tim nasional Argentina), dan berbagi rekor dengan Vivian John Woodward, yang mencetak 25 pada 1909.
• Pencetak gol terbanyak untuk klub yang sama. Pada 27 Mei, ia memiliki 672 gol, melampaui 643 gol yang dicetak Pelé bersama Santos antara tahun 1956 dan 1974
• Skor beruntun terpanjang di liga. Dia mencetak 33 gol dalam 21 pertandingan berturut-turut dari matchday 11 hingga 34 di liga musim 2012/13.