Sinopsis :
Enola Holmes adalah saudara bungsu dalam keluarga Holmes yang terkenal. Dia sangat cerdas, jeli, dan berwawasan luas, dan menentang norma-norma sosial bagi wanita saat itu . Ibunya, Eudoria, telah mengajarinya segalanya mulai dari catur hingga jujitsu dan mendorongnya untuk menjadi wanita muda yang berkemauan keras dan mandiri.
Pada hari ulang tahunnya yang keenam belas, Enola terbangun untuk menemukan bahwa ibunya telah menghilang, hanya menyisakan beberapa hadiah ulang tahun. Seminggu kemudian, dia bergegas ke stasiun kereta api untuk bertemu saudara laki-lakinya, Mycroft dan Sherlock, yang pada awalnya gagal mengenalinya, tidak melihatnya selama bertahun-tahun. Sherlock menganggapnya sebagai gadis yang cerdas, sedangkan Mycroft menganggapnya merepotkan. Sebagai wali sahnya , Mycroft bermaksud mengirimnya ke sekolah akhir yang dijalankan oleh Nona Harrison yang keras. Kartu bunga yang ditinggalkan oleh ibunya mengungkapkan pesan rahasiadan mengarah ke uang tersembunyi, yang digunakan Enola untuk melarikan diri dengan menyamar sebagai anak laki-laki. Selama ini Enola mengawasi dengan menyamar sebagai tukang koran. Kembali ke penginapannya, Enola menemukan ibunya menunggu di sana. Mereka berpelukan, dan Eudoria menjelaskan mengapa dia harus pergi, dan mengapa dia harus pergi lagi, tetapi dia terkesan dengan apa yang telah menjadi Enola. Enola telah menemukan kebebasan dan tujuannya—dia adalah seorang detektif dan penemu jiwa-jiwa yang tersesat.
