Laniakea: A WRITER'S STRUGGLE

Quote

Ini adalah sebuah blog tentang info-info unik seputar dunia, film, teknologi, berita, dan masih banyak lagi... 
"Where there is a will, there is a way" 

Tanggal dan Waktu

Time :

Search

Senin, 23 Januari 2023

A WRITER'S STRUGGLE

 

Chapter 1 Penderitaan Ardi di SD 


Ardi, murid SD disekolah 03 pagi ia merupakan murid terpintar disekolah tersebut namun

disaat ia meranjak kelas 5 dan 6 SD ia pun kerap di bully oleh teman temannya. Disekolah ia 

tak memiliki teman ia lebih suka menyendiri hingga salah satu guru pun melihat ia 

menyendiri

“Ardi, kenapa kamu gaikut bermain? Kenapa kamu sendirian?” Ucap buguru

“Aku takut bu, aku gapantes main sama mereka” Ardi dengan sedih

Disitulah Buguru memberi nasihat kepada Ardi dan menenangkannya

Waktu itu adalah hari lomba 17 Agustusan Ardi ikut berpartisipasi lomba cerpen dan catur. 

Namun ia kalah dipermainan catur dan karya cerpen Ardi pun terpilih sebagai karya terbaik 

diwaktu itu ia pun begitu senang dengan apa yang ia peroleh

Namun teman teman dikelas nampak tidak begitu senang

Lantas keesokan harinya Ardi pun dibully lagi

“Kalian mau apa udh plis jangan bully gw lagi” Ardi dengan ketakutan

“Eh brengsek gw gamau lu sok pinter caper didepan guru, lu tuh anak tololl” Ucap si 

pembully

Dan Ardi pun hanya pasrah didalam kelas

Satu bulan setelah insiden kejadian Ardi dibully. Hari itu adalah hari ujian tengah semester 

dimulai Ardi pun rajin belajar supaya mendapat nilai bagus akan tetapi ketika ia melihat 

ruangan kelas yang ia tempati untuk ujian ia kaget ia satu ruangan dengan pembully lantas ia 

pergi ke kelas dengan rasa ketakutan

 

Ardi dengan terburu-buru masuk kekelas dan ulangan pun tiba semua siswa mengerjakan 

ulangan dengan teliti beberapa waktu kemudian si pembully bisik-bisik kearah Ardi

“Woi Ardi nomor 5 apa?” Dengan berbisik-bisik

Namun Ardi pun enggan menoleh dan disaat ulangan selesai para pembully langsung 

membuat Ardi sangat malu

Ia pun tak kuat terus terusan dibully dan ingin cepat Lulus

Lantas ia terus belajar dan belajar hingga masuk rangking 3 besar 3 kali berturut-turut

Dan Ardi pun lulus dari SD dengan perasaan yang lega karena sudah tidak bertemu dengan para pembully lagi 


Chapter 2 Ardi Waktu Masuk SMP 


Akhirnya pembelajaran baru pun tiba Ardi pun bersekolah di SMP 114 ia masuk ke kelas 7D  

dan disitu ia masih termenung sendiri dan belum berkenalan dengan siapapun hingga ada  

seorang anak bernama Diki menawarkan Ardi menjadi temannya 

“Hai jd temen gw mau ga?” Tanya Diki 

Ardi pun mengiyakan perkataan Diki ia tak sadar ia sedang dikerjai olehnya. Lantas sepulang  

sekolah ia dibawa ke suatu tempat dengan para komplotan nya Diki ia pun dipalak dipukul  

ditindas. 

Ardi pun ga nyangka ga di SD maupun SMP ia terus saja mendapat perlakuan yang sama 

“Anjing kenapa hidup gw gini amet gw pengen kek.murid lain, gw cape dibully terus- 

terusan” Ucap Ardi didlm hatinya 

Keesokan Harinya 

Ardi pun menyendiri dikelas ia masih takut untuk berkenalan dengan orang lain dan jam  

istirahat berbunyi ia pergi ke perpustakaan untuk membaca beberapa buku  

Tiap hari selepas jam istirahat ia terus pergi ke perpustakaan hingga menjadi kutu buku  

Dan diwaktu itu di SMPnya Ardi mengadakan Ujian Akhir semester lantas Diki pun  

seruangan bersama Ardi 

Ia terus mengganggu Ardi dari membuat kursinya jatuh pulpen dihilangin dsb 

Hingga selesai ujian Diki dan pasukannya terus memeras Ardi. Ardi pun pasrah dan nurut apa  

kata mereka 

Hingga waktu ia memasuki kelas 8 SMP ia berbeda kelas dengan Diki akan tetapi masalah  

muncul dikelas 8 

Dimana ia tidak diperbolehkan ikut sepakbola oleh teman kelasnya ia bahkan tidak boleh  

bergabung ikut foto dikelas Ardi pun frustasi dengan diriny 

“Capek gw dari kls 7 gada perubahan Anjing, bakal gw buktiin gw lulus gw bikin kalian  

kaget” Ardi dengan menahan amarahnya 

Namun teman temannya meremehkan Ardi mereka pun beramai ramai menggotong Ardi ke  

kamar mandi 

Ardi begitu syok dan trauma atas perilaku anak kelas 8 dikelasnya 

Ia takut ingin melaporkan nya kepada guru 

Dan keesokan paginya Ardi pun berpapasan dengan Ika adik kelasnya. Ika pun menaruh perasaan kepada Ardi namun Ardi tak menghiraukan Ika 


Ia pun segera memasuki kelas dan lagi lagi Tas Ardi pun diumpetin oleh anak kelasnya 

Ia pun bertanya kepada anak perempuan 

“Tas gw mana, ga lucu bercandanya” Tanya Ardi 

Dan para perempuan enggan menjawab mereka takut bakal diancam oleh anak lelaki 

Ardi pun gatau harus apa lagi ia capek dengan keadaannya sendiri ia takut 

Disaat ia meranjak ke kelas 9 lagi dan lagi ia mendapat perlakuan yang sama  

Ia hanya bersedih disekolah SMP tersebut 

Selesai sudah masa masa SMP yang kelam dan ia tak melihat Ika lagi disaat ia sudah lulus  

SMP 


Chapter 3 END 


Disaat Ardi memasuki SMK ia pun mendapat perlakuan baik ia sangat disegani oleh teman  

barunya berbeda dengan SMP dan SD 

Hingga saatnya kelulusan ia bersedih karena sudah berpisah dengan teman teman baiknya  

tersebut 

Dan setelah lulus sekolah Ardi pun mencari kegiatan yang bisa ia manfaatkan untuk waktu  

luang 

Ia keingat bahwa ia bisa membuat suatu karya cerpen Ardi pun langsung menulis cerpen nya  

dan menyimpannya 

Dibulan Juli 2021 Ardi melihat aplikasi yang dapat membuat novel Ardi pun langsung  

menulis diaplikasi tersebut ia terus menulis dan menulis hingga mendapatkan banyak  

pembaca sontak ia tak berhenti disitu saja ia terus mempromosikan ceritanya disosial media  

miliknya 

Hingga ia mencapai banyak sekali penghargaan penulis terpilih, ia pun begitu bangga dengan dirinya sendiri Ia membuktikan bahwa ia bukan orang yang diremehkan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar