Aku Bukan Mainan (Part 1)

Chapter 1
Hai, namaku Iora aku tinggal di Jakarta, pada waktu itu aku sangat kesepian temanku temanku tidak ada yang mau mendengarkan keluh kesahku dan kedua orang tuaku tidak ada yg mau mendengarkanku mereka sibuk dengan urusannya masing masing.
Hingga pada waktu itu ketika aku ingin mencoba aplikasi kencan online yang pada saat itu lagi marak maraknya, akan tetapi aku masih ragu untuk menggunakannya karena dulu aku pernah disakiti oleh pacarku.
Akan tetapi aku ingin tetap mencoba aplikasi itu
* Suara ketikan hp berbunyi *
Eh akhirnya aku menemukan seorang laki laki dia ganteng semoga aku bisa dekat dengan dia
Pada awalnya tidak ada yg mau chatingan sama aku
Hingga waktu itu aku dichat oleh seorang laki laki, dan aku balas laki laki itu
"Iya kenapa ya"
Laki laki itu pun membalas
"Gapapa mau kenalan aja"
Awalnya kuragu untuk membalas chattingan dia hingga suatu ketika aku memberanikan diri untuk membalas
"Oh gw Iora asal Jakarta lu orang mana?"
Adit pun membalas, "Gw Adit asal Palembang salam kenal ya"

Awalnya ku cuek cuek aja hingga tiba tiba si Adit mengechat ku lagi dan berkata Iora aku mau cerita, lalu Iora bilang mau cerita apa dit
Iora sudah mendengarkan cerita Adit, akan tetapi ia ragu untuk memberikan saran apa ke Adit
Adit pun membalas
"Ra nanti mlm tmnin aku telpon yu"
Loh aku kaget dong kok baru kenal sudah ngajak telponan, aku takut dia akan melakukan yang tidak baik terhadapku
*MALAM HARINYA
Adit sedang mengetik pesan/spam untuk Iora
"Iora kemana si aku spam-in ga on on apa jangan jangan tidur duluan" ucap adit
Tiba-tiba ada pesan masuk dari handphone Adit
"Nah akhirnya yang ditunggu tunggu" ucap adit
Iora kamu kemana aja aku nungguin kamu tau
Iora membalas, "tadi aku abis masak sama bantu mamah makanya aku baru bisa on"
"Oala yaudah klo gtu, kamu mau nelpon ga?" ucap adit
"Aku masih ragu dit kita baru kenal nnti aja ya" Ucap Iora
"Oh yaudah jangan tidur malem malem" ucap Adit kepada Iora
*ESOK PAGINYA
Tinggggg...Tinggg "Bunyi suara hp Iora"
"Iora woi Iora bangunnn," Adit spam kepada Iora
Iora pun membalas, "apasi dit masi pagii tauu!!!"
Adit menjawab, "gapapa ra cuma mau chatan aja temenin gw kek"
Hari itu Iora sedang tidak mood/badmood dan Adit tidak menyadari itu.
Pada siang harinya,
Ayah Iora dan Ibu nya sedang bertengkar hebat dirumah, Iora yang tidak tahu harus apa ia hanya berdiam diri dikamar saja
Lalu ia menchatting Adit dan Adit pun membalasnya
"kenapa ra" Ucap adit
Lalu Iora menjawab "dit Iora pengen curhat ke Adit pliss dengerin"
Adit menjawab, "iya ra curhat apa"
Lalu Iora curhat tentang kedua orangtuanya yang bertengkar hebat sambil tahan air mata
Adit pun menenangkan Iora dengan sepenuh hatinya, namun dia tidak bisa berbuat apa apa dikarenakan jarak mereka yang cukup jauh untuk bertemu
Disaat kondisi sudah mulai pulih kembali, Iora berterima kasih ke Adit dikarenakan ia sudah mau mendengarkan curhatannya
Dan mulai saat itu Iora dan Adit pun menjadi dekat, telpon telponan kadang videocall hingga spam spaman, kebahagiaan yg mereka rasakan saat itu benar benar terlihat sangat nyata
Dan pada saatnya Iora dan Adit resmi pacaran dikarenakan mereka sudah mulai menyukai, Iora sangat senang dikarenakan kebahagiaan nya kembali lagi begitu pula Adit dia bisa mendapatkan cewe sebaik Iora
Hingga pada suatu ketika, Satu Bulan setelah mereka jadian, Iora mulai merasakan masalah terhadap Adit ia merasa bahwa adit sedikit berubah sikapnya kepada dirinya, namun ia menyangkalnya "mana mungkin Adit berubah" ucap Iora
Dan pada suatu ketika, Iora ingin memegang akun sosial media milik adit agar dipastikan kalau adit benar benar mencintai dirinya, akan tetapi adit menyangkalnya dengan alasan kalau diakun itu ada bisnis dia, mulai dari sini Iora mulai curiga tetapi dia masih positif thinking.
Hingga ketika Iora sedang membuka aplikasi telegram ia tidak sengaja melihat poto profil adit bersama perempuan lain, Iora saat itu benar benar kaget dia tidak menyangka adit berbuat seperti itu.
Lalu Iora meminta penjelasan kepada adit dan adit lagi lagi menyangkalnya dengan mengatakan bahwa itu adalah kakaknya dia.
"Tapi mana mungkin kakak kok bisa sedeket itu" Iora yang sedang overthingking
Hingga esok hari,
Iora mulai mencurigai Adit bermain dibelakang dia dan ternyata dugaan Iora benar, Iora melihat status WhatsApp milik Adit itu bersama perempuan lain. Iora merasa kecewa kenapa dia diperlakukan seperti itu oleh Adit.
Iora pun mencoba chat dengan Adit namun tidak direspon sama sekali
Iora bener bener kecewa dengan sikap adit, dia udh mempercayakan semua ke adit namun dia dijadikan mainan oleh Adit
Dan keesokannya Iora sudah mengikhlaskan Adit bersama Perempuan jalang