Laniakea: Daftar UMK Daerah Jawa dan Bali Tahun 2021

Quote

Ini adalah sebuah blog tentang info-info unik seputar dunia, film, teknologi, berita, dan masih banyak lagi... 
"Where there is a will, there is a way" 

Tanggal dan Waktu

Time :

Search

Minggu, 04 Juli 2021

Daftar UMK Daerah Jawa dan Bali Tahun 2021

    Sebagai karyawan yang aktif maupun yang sedang mencari kerja, pasti sudah sering mendengar istilah UMR, UMP dan UMK. Terutama ketika membaca sebuah lowongan pekerjaan, banyak yang menjanjikan upah sesuai dengan UMR. Sebenarnya apa perbedaan dari UMR, UMP dan UMK? Mengapa yang paling sering dipakai sebagai acuan adalah UMR? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan UMR, UMP dan UMK sehingga dapat membantu untuk lebih mengerti standart gaji yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan hidup sehari-hari.

Pengertian dari UMR, UMP dan UMK

    Definisi dan penetapan UMR, UMP dan UMK diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013, seperti yang dijelaskan di bawah ini :
  • Upah Minimum adalah standart yang ditetapkan oleh pemerintah sehubungan dengan upah yang diterima oleh pegawai/karyawan di sebuah badan usaha yang terdiri dari upah pokok bulanan termasuk tunjangan tetap (biasanya meliputi, namun tidak terbatas pada, uang makan, uang transport, tunjangan kesehatan, asuransi dan lainnya)
  • UMR adalah Upah Minimum Regional yang ditetapkan oleh gubernur sebagai jaring pengaman dengan cakupan wilayah provinsi. Dahulu, UMR banyak menjadi acuan dalam penetapan nominal gaji sehingga istilah ini banyak dikenal di masyarakat. Namun dengan peraturan kementrian ketenagakerjaan yang baru, istilah ini sudah tidak digunakan lagi dan digantikan oleh UMP dan UMK.
  • UMP adalah Upah Minimum Provinsi yang menggantikan UMR. Cakupan wilayahnya adalah seluruh wilayah dalam satu provinsi baik kota maupun kabupaten.
  • UMK adalah Upah Minimum Kota/ Kabupaten yang mencakup satu wilayah kota atau kabupaten tertentu. Penetapannya dipengaruhi oleh otonomi daerah dan UMP dimana kota/kabupaten tersebut berada.
    Dari penjelasan diatas, upah minimum masih dapat dibagi kembali menjadi UMSP (Upah Minimum Sektoral Provinsi) dan UMSK (Upah Minimum Sektoral Kota/Kabupaten). Penetapannya berdasarkan sektor atau bidang usaha yang dikerjakan oleh sebuah badan usaha, misal sektor otomotif, sektor bangunan dan pekerjaan umum, sektor sumber daya dan perindustrian, dan lain sebagainya.

Berikut daftar UMK untuk Daerah Jawa Tengah Tahun 2021



Untuk daftar daerah lainnya bisa dilihat pada link berikut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar